Inilah Alasan Kenapa Jaman Sekarang Makin Susah Membeli Rumah

membeli rumah idaman

Tahukah Anda ada sangat banyak orang yang belum sanggup membeli rumah. Di Indonesia, sekitar 25 juta keluarga belum mampu membeli rumah sendiri. Jumlah ini ternyata sangat tinggi. Pemerintah juga mulai menjalankan program pembangunan rumah murah untuk masyarakat dengan penghasilan rendah. Padahal rumah menjadi kebutuhan setiap orang. Tempat tinggal diperlukan sebagai tempat beristirahat, membangun keluarga dan membesarkan anak serta kegiatan lainnya. Kenapa membeli rumah menjadi semakin susah dari waktu ke waktu? Simak jawabannya di sini:

1. Kenaikan gaji tidak sebanding dengan kenaikan tanah

Harga tanah mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Tanah di perkotaan mengalami kenaikan harga sekitar 30% setiap tahunnya. Tanah yang berlokasi di pinggir kota juga mengalami kenaikan harga antara 10 hingga 20% setiap tahun. Kenaikan gaji tidak sebanding dengan kenaikan tanah yang terjadi. Kenaikan gaji bahkan jauh lebih rendah dari kenaikan harga tanah. Kondisi inflasi mempengaruhi kenaikan gaji dari pegawai kantoran, di mana kenaikannya ada pada 10 hingga 15%. Angka ini menunjukkan bahwa kenaikan harga tanah selalu lebih tinggi dari kenaikan inflasi dan gaji. Inilah yang menyebabkan Anda semakin susah dalam membeli rumah.

2. Gaya hidup

Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup yang terlalu boros bisa menyebabkan Anda kesulitan dalam membeli rumah. Bonus gaji atau uang yang Anda dapatkan bisa hilang begitu saja untuk membeli benda yang tidak terlalu Anda butuhkan. Padahal Anda bisa mengumpulkan uang tersebut untuk mulai mencicil DP (down payment) rumah dan memulai Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Traveling yang terlalu sering juga akan menghabiskan banyak dana. Traveling tentu sah-sah saja jika dilakukan dengan benar dan ada perencanaan yang tepat. Jangan sampai hobi traveling malah menjadi penghalang besar untuk memiliki sebuah rumah idaman.

Baca juga  Sewa Rumah VS Tinggal Di Rumah Orang Tua

3. Takut memulai kredit

Banyak orang yang takut untuk memulai KPR. Padahal, kredit bisa menjadi salah satu cara untuk bisa membeli rumah dengan cepat dan mudah, namun masih banyak orang yang ragu untuk memulainya. Tidak sedikit orang yang mengundurkan diri dari mekanisme pembayaran ini. Memang Anda harus pandai mengelola keuangan dan investasi untuk bisa melunasi KPR selama 10-20 tahun. Saat ini telah ada aturan baru untuk KPR di mana uang muka diturunkan menjadi minimal sebesar 20% dari total harga rumah. Aturan baru ini seharusnya semakin mempermudah untuk memiliki rumah impian.

4. Suku bunga tabungan yang rendah

Seringkali uang untuk melakukan DP rumah disimpan dengan tabungan biasa. Suku bunga tabungan tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah.  Kenaikan harga rumah jauh lebih tinggi dari suku bunga tabungan Anda. Bunga deposito adalah tabungan yang memiliki nilai suku bunga paling tinggi, meski begitu suku bunga ini tidak bisa dibandingkan dengan kenaikan harga rumah. Investasi bisa dipilih untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, namun ada resiko besar yang menyertainya. Investasi reksadana dan investasi saham mungkin menghasilkan keuntungan besar. Jika Anda akan melakukannya perhatikan resiko yang Anda hadapi.

5. Harga material selalu naik

Anda mungkin telah memiliki tanah dan tinggal membuat rumah yang diinginkan. Hal ini nampaknya sudah setengah jalan untuk bisa menghuni rumah impian, namun kenyataannya modal menjadi masalah yang perlu Anda pikirkan selanjutnya. Harga material untuk membangun rumah terus mengalami kenaikan. Biasanya kenaikan material ini mencapai 10% setiap tahunnya, jika Anda mencicil modal membangun rumah rasanya akan semakin sulit meski mungkin untuk dilakukan.

6. Bermasalah dengan KPR

Tidak sedikit orang yang terganjal masalah KPR. Niat sudah terbentuk dan DP telah disiapkan namun ada masalah sehingga KPR belum juga dikabulkan. Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi saat pengajuan KPR. Persyaratan yang belum lengkap atau nama telah masuk daftar blacklist bank akan membuat pengajuan KPR mengalami masalah. Anda bisa mengantisipasi hal ini dengan memperhatikan semua persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuan KPR. Pastikan bahwa pesyaratan yang dibutuhkan telah lengkap. Di samping itu sebaiknya Anda mulai berhati-hati dalam melakukan kredit. Jangan sampai Anda kesulitan membayar cicilan sehingga masuk daftar hitam bank.

Baca juga  Info Sewa Rumah Murah Di Jakarta Ada Di Sini

Sebelum membeli rumah sebaiknya Anda tidak hanya memikirkannya sebagai tempat tinggal namun sebagai investasi properti. Jika Anda menganggap calon rumah sebagai investasi yang bernilai, Anda bisa semakin bersemangat untuk membelinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *